Thursday, June 26, 2014

Transformator daya

     Transformator adalah peralatan pengubah besaran tegangan, baik nilai tegangannya mau dinaikkan maupun diturunkan tanpa mengubah nilai frekuensi maupun daya dari transformator tersebut.
      Transformator terbagi menjadi 2 yaitu transformator daya dan transformator pengukuran (trafo arus (CT) dan trafo tegangan (PT)), yang kita akan bahas disini adalah transformator daya. Transformator biasanya disingkat dengan trafo, trafo yang menaikkan tegangan biasanya disebut trafo step-up sedangkan yang menurunkan tegangan disebut trafo step down. contoh Trafo merk unindo yang digunakan di PLTA POSO II setelah generator adalah trafo dengan daya 80 MVA, 11 KV / 275 KV, 50 Hz. berarti trafo tersebut adalah trafo step up, karena nilai tegangannya berubah dan dinaikkan dari 11 KV (Kilo Volt) menjadi 275 KV, dengan daya 80 Mega Volt Ampere(MVA).
>>> Bagian-bagian utama pada trafo 
  1. Inti besi
  2. Kumparan
  3. Tangki Konsevator

    bagian yang berbentuk tabung itu namanya tangki konsevator.
  4. Bushing / isolator

    yang berwarna coklat itu namanya bushing ini adalah trafo yang ada di gardu induk pamona kabupaten poso, 275 KV/150 KV
  5. Minyak trafo
    >>> Bagian alat Bantu

    1. Fan / kipas pada pendingin radiator




    2. Sirip pendingin
    3. thermometer/pengukur suhu
    4. tap changer
    5. alat pernapasan (Dehydration Breather)
    6. >Proteksi trafo (Internal) yang dipasang pada bodi trafo
    • Bucholz relay
    • Sudden pressure relay (relay tekanan lebih)
    • Jhonson relay
    •  temperatur trip
           >Proteksi trafo (eksternal) yang dipasang dalam gedung
    • differensial relay
    • over current relay
    • ground fault relay
    • REF (Restricted Earth Fault) relay hubung tanah terbatas
      >Pengaman yang lain
    • Arrester
    • Pemadam kebakaran (Hydrant, pasir, CO2, dan serbuk)

      sekian....

Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment